Jenis Kabel Listrik
Jenis Kabel Listrik
Kabel listrik adalah salah satu media untuk menyalurkan arus listrik yang umumnya terbuat dari bahan isolator dan konduktor. Konduktor dapat terbuat dari logam tembaga, aluminiun, atau logam lain yang berfungsi sebagai media penghantar (conductor) energi listrik, sedangkan isolator berfungsi untuk melindungi kabel bersentuhan dengan kabel lain atau dengan manusia. Isolator dapat terbuat dari karet atau plastik, tergatung jenis kabel listrik dan pabrik pembuatnya.
Sesuai dengan hukum Fisika, apapun kabel listrik yang digunakan pasti akan terjadi drop
tegangan pada kabel yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik.
Hal ini dikarenakan setiap kabel mempunyai tahanan dalam sesuai dengan
sifat logam penghantar yang dipakai. Semakin besar tahanan dalam akibat
bahan kabel yang dipakai atau karena semakin panjang kabel listrik yang
digunakan, maka drop tegangan pada kabel tersebut akan semakin besar.
Saat ini ada beberapa jenis kabel listrik yang diproduksi perusahaan-perusahan sesuai dengan fungsinya. Jumlah, warna, dan isolator
yang digunakan pun cukup beragam. Pemahaman dasar tentang jenis kabel
listrik ini perlu dikuasai sebelum memperdalam pengetahuan di bidang listrik dan elektronika.
Ini dimaksudkan agar ketika merancang instalasi perkabelan listrik atau
membuat wiring rangkaian elektronika, kabel yang digunakan akan tepat
guna. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, dan yang jelas sesuai
dengan kebutuhan. Contoh sederhana, ketika sahabat memasang antena
televisi, tentu kabel yang digunakan adalah kabel antena coaxial, jika
menggunakan kabel listrik NYY atau NYAF, maka sinyal televisi tidak akan
tertangkap dengan sempurna meskipun harga kabel tersebut jauh lebih
mahal. Contoh lain, untuk menjalankan pompa listrik 220 Volt/500 Watt
digunakan kabel listrik jenis NYY atau NGA karena jika menggunakan kabel
LAN (UTP) atau kabel coaxial, kemungkinan akan terbakar karena terlalu
panas.
Berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang sering digunakan:
Kabel Coaxial
Kabel Coaxial terbuat dari bahan konduktor yang terdiri dari spacer yang berfungsi sebagai insulator, penutup konduktor, dan lapisan akhir yang disebut jacket.
Kabel coaxial umumnya digunakan pada antena atau pada peralatan
elektronik yang membutuhkan transmisi data kecepatan tinggi seperti pada
jaringan Local Area Network (LAN) dengan topologi jaringan BUS.
Kelebihan Kabel Coaxial:
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
- Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
- Dapat Mengurangi terjadinya interferensi dengan sistem lain karena menggunakan penutup isolator.
Kelemahan Kabel Coaxial:
- Kurang baik jika digunakan untuk hubungan jarak jauh sehingga harus menggunakan repeater.
- Mudah putus karena gangguan fisik seperti terinjak dan lain-lain.
Kabel NYY
Kabel NYY memiliki lapisan isolator PVC berwarna abu atau
hitam yang terdiri dari 2 sampai 4 kabel di dalamanya. Kabel NYY dapat
digunakan untuk instalasi bawah tanah karena mempunyai lapisan isolator yang lebih tebal, lebih kuat dari kabel NYM, dan tidak disukai tikus. Itu sebabnya harga kabel ini lebih mahal dari kabel NYM.
Kabel NYA
Kable NYA umumnya dipakai pada instalasi perumahan
dengan daya menengah ke bawah karena harganya reltif murah. Kabel ini
disebut juga kabel tunggal karena intinya hanya satu yang dilapisi isolator
PVC. Warna standar pada kabel ini adalah merah, hitam, biru, kuning,
dan kuning-hijau. Kabel ini mudah sekali cacat dan mudah digigit tikut,
oleh karena itu ketika melakukan instalasi perkabelan harus benar-benar
diperhatikan cara penyambungan dan jarak antara kabel yang berbeda
polaritas. Untuk tujuan keamaman biasanya petugas instalatir listrik
memasang kabel NYA di dalam pipa untuk menghindari gisitan tikus dan
gangguan fisik lain.
Kabel NYM
Kabel NYM memiliki lapisan isolator PVC dua
lapis berwarna putih dan abu-abu yang terdiri dari 2 sampai 4 kabel di
dalamnya. Dari segi keamanan kabel ini relatif lebih tahan luka/cacat
dibanding kabel NYA dan harganya pun lebih mahal dari kabel NYA. Kabel
ini dapat dipergunakan di lingkungan kering dan basa tetapi tidak
dianjurkan untuk ditanam di dalam tanah.
Kabel NYAF
Kabel NYAF mempunyai isolator tebal dari
bahan PVC. Kabel ini cukup lentur karena di dalamanya terdiri dari kabel
serabut yang disusun per kelompok. Kabel NYAF digunakan untuk instalasi
perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang membutuhkan
fleksibilitas tinggi. Contoh penggunaan kabel ini dapat dilihat pada
panel kontrol telekomunikasi, rectifier, inverter, DCPDB, Sentral
Telepon Digital, Battery, dan Panel Transmisi.
Kabel NYFGbY
Kabel NYFGbY adalah jenis kabel listrik yang sangat kuat karena dilapisi beberapa pelindung sekaligus yakni isolator
PVC warna hitam dan logam di bagian dalam. Kabel ini cukup keras dan
tidak lentur dan biasa dipakai untuk instalasi bawah tanah, di dalam
ruangan, di dalam saluran-saluran, dan di tempat-tempat terbuka yang
membutuhkan perlindungan ekstra.
Kabel ASCR
Kabel ACSR adalah jenis kabel listik yang di
dalamnya menggunakan aluminium dengan inti baja sebagai penghantar.
Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi
dengan jarang cukup jauh sampai mencapai ratusan meter.
Kabel AAAC
Kabel AAAC terbuat dari aluminium-magnesium-silicon
campuran logam dengan daya hantar elektris yang tinggi dan mempunyai
magnesium silicide untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini
biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti
karat dan mempunyai kekuatan yang baik sehingga daya hantarnya lebih
baik.
Kabel BC
Kabel BC adalah jenis kabel listrik yang terbuat dari logam tembaga tanpa pelindung yang digunakan untuk grounding. Kabel BC tidak dianjurkan dipakai sebagai penghantar phase listrik karena dapat berbahaya jika terkena sentuhan atau terjadi hubung singkat.
Kabel LAN (UTP)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis
kabel jaringan dengan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan
pelindung internal. Kabel ini sering digunakan di dalam jaringan lokal
(LAN/ Local Area Network). Kabel ini cukup fleksibel (lentur) dengan
kinerja yang cukup baik, harganya pun cukup murah. Untuk melindungi
gangguan fisik akibat ketegangan dan dari api, kabel ini dilindungi
lapisan tipis pelindung di bagian luarnya.
Kabel Fiber Optic (FO)
Kabel Fiber Optic (Serat optik) adalah sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai rambut untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke
tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED
(Light Emiting Diode). Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang terdapat di dalam serat optik tidak keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara
karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth)
yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih
banyak dan lebih cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional.
Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam
aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan
dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari
serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca.
Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh
serat optik. (Wikipedia)
Kabel Telepon
Kabel telpon adalah jenis kabel yang dirancang khusus untuk
komunikasi telpon rumah, faximili, atau untuk sambungan antar komputer
dan modem sebagai dial-up internet connection. Untuk menghubungkan kabel ini digunakan konektor khusus sesuai dengan jumlah kabel dan perangkat yang digunkanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar